17 Mei 2013

Cara Internet USB Modem melalui Jaringan LAN pada Windows XP


  • Pada Komputer 1 –> yang terhubung dengan usb modem :
  • Sebelum melakukan sharing internet usb modem melalui jaringan LAN, sebaiknya pastikan telah menon-aktifkan (disable) Wireless Network Adapter dan mengaktifkan (enable) Local Area Network Adapter melalui klik Start –> Connect To –> Show all connection :


  • Selanjutnya lakukan setting share modem melalui Wireless Terminal properties dengan cara klik Start –> Connect To –> Show all connection –> pada Wireless Terminal lakukan klik kanan –> properties –> pilih Tab Advance. Selanjutnya lakukan centang pada pilihan seperti di bawah ini :


  • Apabila Anda menginginkan berbagi dial-up, maka centang juga yang tengah. Kemudian klik Setting yang ada di bawah maka akan muncul jendela Advance Setting. Pada Select the Service Running……… users can access, Lakukan centang pada semua cekbox untuk membatasi akses user pada jaringan. Pastikan setting berhasil yang ditandai dengan munculnya gambar tangan pada icon Wireless Terminal :
  • Langkah cara sharing internet modem melalui jaringan lokal LAN, adalah setting IP LAN Adapter pada komputer 1 dengan melakukan klik kanan pada icon Local Area Connection –> Properties –> Internet Protocol (TCP/IP) –> Setting maka akan muncul jendela setting IP. Masukkan IP Address : 192.168.0.1, Subnet Mask : 255.255.255.0 dan Default gateway : kosongkan.
  • Selanjutnya masukkan DNS Server. Isi kedua-duanya. Untuk mengetahui DNS Server koneksi internet yang Anda gunakan, silahkan masuk ke command prompt, selanjutnya pada prompt aktif ketikkan : ipconfig/all –> Enter maka akan muncul deretan nomor IP dari perangkat keras termasuk DNS Server :
  • Masukkan kedua DNS Server nya masing-masing pada kolom Preferred DNS Server dan Alternate DNS Server. Klik OK dan OK.


  • Sampai tahap ini, maka setting komputer 1 pada cara sharing internet pada usb modem melalui kabel LAN pada windows XP sudah selesai. Selanjutnya kita lakukan setting pada komputer 2.
  • Setting IP pada Komputer 2 :
  • Pada komputer 2, yang perlu dilakukan adalah setting IP LAN Adapter melalui klik Start –> Connect To –> Show all connection –> pada icon Local Area Connection –> klik kanan –> Properties. Pada jendela Local Area Properties –> pilih –> Internet Protocol (TCP/IP) dan masukkan IP Address : 192.168.0.(2 s/d 254), Subnet Mask : 255.255.255.0 (Automatic), Default gateway : 192.168.0.1.
  • Masukkan kedua DNS Server yang Anda peroleh di atas (sama dengan komputer 1) masing-masing pada Preferred DNS Server dan Alternate DNS Server :


  • setelah setting selesai langsung saja buka browser dan berbagi internet usb modem melalui jaringan LAN bisa dinikmati.


Keuntungan Dan Kerugian Open Source


Penggunaan open source belakangan ini semakin popular saja. Namun, open source ini memliki keuntungan dan kerugian.
Beberapa keuntungan :

  1. Adanya hak untuk mendistribusikan modifikasi dan perbaikan pada code.
  2. Ketersediaan source code dan hak untuk memodifikasi
  3. Tidak disandera vendor.Open source menggunakan format data terbuka, sehingga data menjadi transparan dan bisa dengan bebas diproses di sistem komputer yang berbeda-beda, sambil tetap menjaga keamananya. Dengan demikian, konsumen tidak lagi terikat pada kemauan vendor untuk dapat menggunakan data-datanya.
  4. Banyaknya tenaga (SDM) untuk mengerjakan proyek.
    Proyek
     open source biasanya menarik banyak developer, misalnya: pengembangan web server Apache menarik ribuan orang untuk ikut mengembangkan dan memantau.
  5. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki.
    Hal ini dikarenakan jumlah
     developer-nya sangat banyak dan tidak dibatasi. Visual inspection (eye-balling) merupakan salah satu metodologi pencarian bugs yang paling efektif. Selain itu, source code tersedia membuat setiap orang dapat mengusulkan perbaikan tanpa harus menunggu dari vendor.
  6. Kualitas produk lebih terjamin.
    Hal ini dikarenakan evaluasi dapat dilakukan oleh banyak orang, sehingga kualitas produk dapat lebih baik. Namun, hal ini hanya berlaku untuk produk open source yang ramai dikembangkan orang. Tidak selamanya
    open source dikembangkan oleh banyak orang, karena bisa juga dilakukan oleh individual.
  7. Lebih aman (secure).
    Sifatnya yang terbuka membuat produk open source dapat dievaluasi oleh siapa pun.
     Public scrutinity merupakan salah satu komponen penting dalam bidang keamanan. Secara umum, open source memiliki potensi untuk lebih aman meskipun dia tidak terkendali secara otomatis. Namun, hal ini dapat tercapai, jika security by obscurity bukan tujuan utamanya.
  8. Hemat biaya.Sebagian besar developer ini tidak dibayar/digaji.
    Dengan demikian, biaya dapat dihemat dan digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat ditunda, misal membeli
     server untuk hosting web.
  9. Tidak mengulangi development.
    Pengulangan (
    re-inventing the wheel) merupakan pemborosan. Adanyasource code yang terbuka membuka jalan bagi seseorang programmeruntuk melihat solusi-solusi yang pernah dikerjakan oleh orang lain. Namun, pada kenyataannya tetap banyak pengulangan.
  10. User dapat membuat salinan tak terbatas, menjual atau memberikan bebas hasil lisensi.
  11. User dapat memodifikasi dan mengunci agar hanya kalangan terbatas yang dapat membaca kode dan memodifikasinya.
  12. Mencegah software privacy yang melanggar hukum.
Beberapa kerugian :
  1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source.
    Ketersediaan source code yang diberikan dapat menjadi sia-sia, jika SDM yang ada tidak dapat menggunakannya. SDM yang ada ternyata hanya mampu menggunakan produk saja, Jika demikian, maka tidak ada bedanya produk
     open source dan yang propriertary dan tertutup.
  2. Tidak adanya proteksi terhadap HaKI.
    Kebanyakan orang masih menganggap bahwa
     open source merupakan aset yang harus dijaga kerahasiannya. Hal ini dikaitkan dengan besarnya usaha yang sudah dikeluarkan untuk membuat produk tersebut. Karena sifatnya dapat di-abuse oleh orang-orang untuk mencuri ide dan karya orang lain.
  3. Kesulitan dalam mengetahui status project.
  4. Tidak ada garansi dari pengembangan.
  5. Limitasi modifikasi oleh orang – orang tertentu yang membuat atau memodifikasi sebelumnya.
  6. Untuk beberapa platform, contohnya JAVA yang memiliki prinsip satu tulis dan bisa dijalankan dimana saja, akan tetapi ada beberapa hal dari JAVA yang tidak competible dengan platform lainnya. Contohnya J2SE yang  SWT – AWT bridge-nya belum bisa dijalankan di platform Mac OS.
  7. Open Source digunakan secara sharing, dapat menimbulkan resiko kurangnya diferensiasi antara satu software dengan yang lain, apabila kebetulan menggunakan beberapa Open Source yang sama.

Teknologi Informatika


Teknologi Informasi (TI), Atau Dalam Bahasa Inggris Dikenal Dengan Istilah Information Technology (IT) Adalah Istilah Umum Yang Menjelaskan Teknologi Apa Pun Yang Membantu Manusia Dalam Membuat, Mengubah, Menyimpan, Mengomunikasikan Dan/Atau Menyebarkan Informasi. Contoh Dari Teknologi Informasi
  • Telepon
  • TV
  • Peralatan Rumah Tangga Elektronik
  • Peranti Genggam Modern (Misalnya Ponsel)
  • Komputer
  • Laptop
Pengolahan, Penyimpanan Dan Penyebaran Vokal, Informasi Bergambar, Teks Dan Numerik Oleh Mikroelektronika Berbasis Kombinasi komputer Dan Telekomunikasi. Istilah Dalam Pengertian Modern Pertama Kali Muncul Dalam Sebuah Artikel 1958 Yang Diterbitkan Dalam Harvard Business Review Beberapa Bidang Modern Dan Muncul Teknologi Informasi Adalah Generasi Berikutnya Teknologi Web, Bioinformatika.
Sejarah
Pada Awalnya, Manusia Bertukar Informasi Melalui Bahasa, pikiran dan suara. Maka Bahasa Adalah Teknologi, Bahasa Memungkinkan Seseorang Memahami Informasi Yang Disampaikan Oleh Orang Lain Tetapi Itu Tidak Bertahan Secara Lama Karena Setelah Ucapan Itu Selesai, Maka Informasi Yang Berada Di Tangan Si Penerima Itu Akan Dilupakan Dan Tidak Bisa Disimpan Lama. Selain Itu Jangkauan Juga Terbatas.
Setelah Itu Teknologi Penyampaian Informasi Berkembang Melalui Gambar. Dengan Gambar Jangkauan Informasi Bisa Lebih Jauh.contoh Beberapa Gambar Peninggalan Zaman Purba Masih Ada Sampai Sekarang Sehingga Manusia Sekarang Dapat (Mencoba) Memahami Informasi Yang Ingin Disampaikan Pembuatnya.
Ditemukannya Alfabet Dan Angka Arabik Memudahkan Cara Penyampaian Informasi Yang Lebih Efisien Dari Cara Yang Sebelumnya. Suatu Gambar Yang Mewakili Suatu Peristiwa Dibuat Dengan Kombinasi Alfabet, Atau Dengan Penulisan Angka, Seperti MCMXLIII Diganti Dengan 1943. Teknologi Dengan Alfabet Ini Memudahkan Dalam Penulisan Informasi Itu.
Kemudian, Teknologi Percetakan Memungkinkan Pengiriman Informasi Lebih Cepat Lagi. Teknologi Elektronik Seperti Radio, Televisi, Komputer Mengakibatkan Informasi Menjadi Lebih Cepat Tersebar Di Area Yang Lebih Luas Dan Lebih Lama Tersimpan


Informasi Dan Teknologi Komunikasi 2005
TI Adalah Bidang Pengelolaan Teknologi Dan Mencakup Berbagai Bidang Yang Termasuk Tetapi Tidak Terbatas Pada Hal-Hal Seperti Proses, Perangkat Lunak Komputer, Sistem Informasi, Perangkat Kerasa Komputer, Bahasa Program , Dan Data Konstruksi. TI Menyediakan Bisnis Dengan Empat Set Layanan Inti Untuk Membantu Menjalankan Strategi Bisnis: Proses Bisnis Otomatisasi, Memberikan Informasi, Menghubungkan Dengan Pelanggan, Dan Alat-Alat Produktivitas.
TI Melakukan Berbagai Fungsi (TI Disiplin/Kompetensi) Dari Meng-Instal Aplikasi Untuk Merancang Jaringan Komputer Dan Database Informasi. Beberapa Tugas Yang TI Lakukan Mungkin Termasuk Manajemen Data, Jaringan, Rekayasa Perangkat Keras Komputer, Database Dan Desain Perangkat Lunak, Serta Manajemen Dan Administrasi Sistem Secara Keseluruhan. Teknologi Informasi Mulai Menyebar Lebih Jauh Dari Konvensional Komputer Pribadi Dan Teknologi Jaringan, Dan Lebih Ke Dalam Integrasi Teknologi Lain Seperti Penggunaan Ponsel, Televisi, Mobil, Dan Banyak Lagi, Yang Meningkatkan Permintaan Untuk Pekerjaan .
Di Masa Lalu, Para (Dewan Akreditasi Untuk Engineering Dan Teknologi) Dan Asosiasi Untuk Mesin Komputasi Telah Bekerjasama Untuk Membentuk Akreditasi Dan Standar Kurikulum , Untuk Program Degrees Di Teknologi Informasi Sebagai Bidang Studi Dibandingkan Dengan Ilmu Komputer And Sistem Informasi. SIGITE (Special Interest Group For IT Education)Adalah Kelompok Kerja ACM Untuk Mendefinisikan Standar Ini. Pendapatan Layanan TI Di Seluruh Dunia Sebesar $ 763.000.000.000 Di Tahun 2009.


Sistem Informasi
(SI) Adalah Kombinasi Dari Teknologi Informasi Dan Aktivitas Orang Yang Menggunakan Teknologi Itu Untuk Mendukung Operasi Dan Manajemen. Dalam Arti Yang Sangat Luas, Istilah Sistem Informasi Yang Sering Digunakan Merujuk Kepada Interaksi Antara Orang, Proses Algoritmik, Data, Dan Teknologi. Dalam Pengertian Ini, Istilah Ini Digunakan Untuk Merujuk Tidak Hanya Pada Penggunaan Organisasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK), Tetapi Juga Untuk Cara Di Mana Orang Berinteraksi Dengan Teknologi Ini Dalam Mendukung Proses Bisnis.
Ada Yang Membuat Perbedaan Yang Jelas Antara Sistem Informasi, Dan Komputer Sistem TIK, Dan Proses Bisnis. Sistem Informasi Yang Berbeda Dari Teknologi Informasi Dalam Sistem Informasi Biasanya Terlihat Seperti Memiliki Komponen TIK. Hal Ini Terutama Berkaitan Dengan Tujuan Pemanfaatan Teknologi Informasi. Sistem Informasi Juga Berbeda Dari Proses Bisnis. Sistem Informasi Membantu Untuk Mengontrol Kinerja Proses Bisnis.
Alter Berpendapat Untuk Sistem Informasi Sebagai Tipe Khusus Dari Sistem Kerja. Sistem Kerja Adalah Suatu Sistem Di Mana Manusia Dan/Atau Mesin Melakukan Pekerjaan Dengan Menggunakan Sumber Daya Untuk Memproduksi Produk Tertentu Dan/Atau Jasa Bagi Pelanggan. Sistem Informasi Adalah Suatu Sistem Kerja Yang Kegiatannya Ditujukan Untuk Pengolahan (Menangkap, Transmisi, Menyimpan, Mengambil, Memanipulasi Dan Menampilkan) Informasi.
Dengan Demikian, Sistem Informasi Antar-Berhubungan Dengan Sistem Data Di Satu Sisi Dan Sistem Aktivitas Di Sisi Lain. Sistem Informasi Adalah Suatu Bentuk Komunikasi Sistem Di Mana Data Yang Mewakili Dan Diproses Sebagai Bentuk Dari Memori Sosial. Sistem Informasi Juga Dapat Dianggap Sebagai Bahasa Semi Formal Yang Mendukung Manusia Dalam Pengambilan Keputusan Dan Tindakan.
Sistem Informasi Merupakan Fokus Utama Dari Studi Untuk Disiplin Sistem Informasi Dan Organisasi Informatika.
Sistem Informasi Adalah Gabungan Yang Terorganisasi Dari Manusia, Perangkat Lunak, Perangkat Keras, Jaringan Komunikasi Dan Sumber Data Dalam Mengumpulkan, Mengubah, Dan Menyebarkan Informasi Dalam Organisasi.
Sistem Informasi Adalah Suatu Sistem Di Dalam Suatu Organisasi Yang Mempertemukan Kebutuhan Pengolahan Transaksi Harian, Mendukung Operasi, Bersifat Manajerial Dan Kegiatan Strategi Dari Suatu Organisasi Dan Menyediakan Pihak Luar Tertentu Dengan Laporan-Laporan Yang Diperlukan.


Teknologi Informasi Dan Komunikasi, TIK (Bahasa Inggris: Information And Communication Technologies; ICT) Adalah Payung Besar Terminologi Yang Mencakup Seluruh Peralatan Teknis Untuk Memproses Dan Menyampaikan Informasi. TIK Mencakup Dua Aspek Yaitu Teknologi Informasi Dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi Meliputi Segala Hal Yang Berkaitan Dengan Proses, Penggunaan Sebagai Alat Bantu, Manipulasi, Dan Pengelolaan Informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi Adalah Segala Sesuatu Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Alat Bantu Untuk Memproses Dan Mentransfer Data Dari Perangkat Yang Satu Ke Lainnya. Oleh Karena Itu, Teknologi Informasi Dan Teknologi Komunikasi Adalah Dua Buah Konsep Yang Tidak Terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi Dan Komunikasi Mengandung Pengertian Luas Yaitu Segala Kegiatan Yang Terkait Dengan Pemrosesan, Manipulasi, Pengelolaan, Pemindahan Informasi Antar Media. Istilah TIK Muncul Setelah Adanya Perpaduan Antara Teknologi Komupter (Baik Perangkat Keras Maupun Perangkat Lunak) Dengan Teknologi Komunikasi Pada Pertengahan Abad Ke-20. Hingga Awal Abad Ke-21 TIK Masih Terus Mengalami Berbagai Perubahan Dan Belum Terlihat Titik Jenuhnya .


Pengertian Open Source

A. Pengertian Open Source
 
Open Source (sumber terbuka) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat.Pola Open Source memiliki banyak ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.Pada intinya konsep sumber terbuka adalah membuka "kode sumber" dari sebuah perangkat lunak. Suatu Konsep tersebut ini terasa aneh pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak.. Sumber terbuka hanya sebatas itu. Artinya, dia tidak harus gratis. Definisi sumber terbuka yang asli adalah seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition
Pergerakan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka saat ini membagi pergerakannya dengan pandangan dan tujuan yang berbeda. Sumber terbuka adalah pengembangan secara metodelogi, perangkat lunak tidak bebas adalah solusi suboptimal. Bagi pergerakan perangkat lunak bebas, perangkat lunak tidak bebas adalah masalah sosial dan perangkat lunak bebas adalah solusi.
B. Peranan Open Source dalam Perkembangan Teknologi
Sekilas telah terungkap pada perihal manfaat dari OS (Open Source) serta potensi penyelesaian problema yang dihadapi oleh dunia ketiga. kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pengadopsian OS tidak berjalan mulus di semua sektor. Banyak kejadian pada saat tersebut yang tidak terdokumensi secara sistematis. Hingga 1970an, perangkat keras komputer berbentuk main frame atau mini yang dikelola oleh sebuah tim yang eksklusif di dalam sebuah “ruang kaca” yang steril. Populasi komputer secara keseluruhan sangat sedikit berhubung harganya sangat mahal. Pemeliharaan instalasi komputer dipercayakan kepada agen pemasok (supplier), sehingga supervisi kepemilikan perangkat lunak dapat dilakukan secara relatif ketat. 
Walau pun demikian, terkandang para pemasok tersebut meminjamkan perangkat lunak tanpa seizin pemilik lisensi. .
pada saat kehadiran PC berbasis Intel 8088 (16 bit/ 4.77 MHz/ PC/MS-DOS), sertawork-station unix berbasis Motorola 68k (32 bit). Jika sebelumnya bentuk pendistribusian dalam bentuk biner, pada sistem berbasis unix juga disertakan source code dari program tersebut. Selain dengan media magnetik, pendistribusian juga mulai dilakukan melalui jaringan secaraonline (ARPAnet), atau pun secara batch (usenet) dengan newsgroup seperti comp.source.unix, alt.source, dan sejenisnya. Penyertaansource code dan pendistribusian melalui jaringan ini merupakan cikal bakal tradisi OS.
Tema penelitian bidang ilmu komputer pada era 1980an ini mencakup pemodifikasian dan pem-porting-an perangkat lunak jenis PD. Motivasi penggunaan PD ini tersebut bukan berdasarkan moral, melainkan kepraktisan belaka yaitu meneruskan/ mengikuti trend penelitian di luar negeri. Beberapa perangkat lunax yang digunakan pada waktu itu seperti GCC Compiler untuk Unix, UUCP, CNEWS 2.11, X.400 ean, Silicon Compiler, Cross Compiler (Modula 2, Pascal), UIUC Notes, dan lain sebagainya.
Perubahan sistem bisnis pendistribusian piranti lunak membuat open source semakin populer. Di piranti mobile, open source terbukti berhasil mendapat perhatian pengguna. Kehadiran Android menjadi salah satu bukti bahwa open source bisa mengalahkan produk proprietary (berbayar).
Di Indonesia, perkembangan open source pun tak lepas dari dukungan Pemerintah. Salah satunya dengan dikeluarkannya Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. SE/01/M.PAN/3/2009 tanggal 30 Maret 2009 tentang Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal dan Open Source Software (OSS). Satu hal yang perlu ditekankan bahwa software open source 
tidak selalu gratis tetapi ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli 
software tersebut. Sebagai contoh Sistem Operasi RedHat Linux yang  dapat dibeli dengan harga yang murah. Tujuan Open Source ini sebenarnya ingin menghilangkan ketergantungan vendor software, dimana vendor dapat bertindak seenaknya bisa saja vendor menyisipkan kode-kode yang dapat membahayakan software aplikasi lain termasuk juga menaikkan harga 
lisensi. Seringkali vendor kurang cepat merespons perkembangan terkini dan permintaan pengguna.


Kesimpulan


  • Gerakan Open Source mengandung nilai-nilai strategis bagi dunia pendidikan
  • Dunia pendidikan tidak hanya bisa memanfaatkan produk-produk Open Source, tetapi juga semangat dan potensi yang terkandung di dalamnya 
     
  •  Pemasyarakatan Open Source memerlukan tiga faktor: inisiatif dari komunitas, regulasi dari pemerintah, dan kesempatan/peluang dari dunia industri dan masyarakat


Strategi Pemasyarakatan Open Source




  • Bibit yang tumbuh” (growing seeds)
    • Mulai dari kelompok-kelompok kecil, tumbuh dan berkembang secara konsisten
    • Contoh: kelompok-kelompok pemakai software OS
  • Strategi penumbuhan bibit
    • Target/sasaran yang jelas
    • Program-program yang memberi manfaat langsung
    • Sosialisasi dan pelatihan
    • Insentif
    • Konsistensi: motivasi, program, dan dukungan

Dukungan yang Diperlukan
Antara Lain






Kombinasi Yang kuat terhadap suatu potensi jaringan



Pemanfaatan OpenSource untuk Pendidikan di Indonesia
  • Penghematan biaya: gunakan produk OS yang gratis sebagai alternatif produk komersial
  • Sarana belajar: sifat terbuka dari OS bisa digunakan untuk mendorong siswa mempelajari aspek internal dan cara kerja produk-produk OS
  • Penumbuhan sifat-sifat positif kepada siswa:
    • Keingintahuan terhadap hal-hal baru
    • Keinginan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat
    • Kemauan untuk berbagi dan memberi
    • Kemampuan untuk menjalin kerjasama dan membangun jaringan


  • Menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pengembangan jaringan dalam proses-proses value-creation di dunia pendidikan
    • Penyusunan materi ajar bagi siswa (mis: pengembangan konsep BSE ?)
    • Proses belajar-mengajar kolaboratif (mis: pemanfaatan Jardiknas ?)
    • Interaksi kolaboratif antar siswa dalam berbagai kegiatan (ekstrakurikuler, lomba, penelitian, dsb)


Open Source untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan


Apakah Open Source itu ?
Open Source = model lisensi
72 jenis lisensi yang memenuhi prinsip model OS
Prinsip Open Source
  • Redistribusi secara bebas
  • Penyertaan source code
  • Bisa melakukan modifikasi turunan dan mendistribusikannya
  • Perlindungan terhadap integritas source code
  • Tidak ada diskriminasi terhadap pemakai (individu atau kelompok)
  • Tidak ada diskriminasi terhadap bidang-bidang yang menggunakannya
Distribusi lisensi secara otomatis (self-distributed)
Nilai Strategis Open Source
  • Bisa diperoleh dan disebarluaskan secara mudah dan cepat
  • Biaya minimal (bahkan gratis)
  • Mendorong pemakai untuk mengetahui sistem kerja internal (ada unsur pedagogisnya)
… dan
  • Membangun jaringan (network)
     

Sejarah Open Source

Sejarah Open Source
 Lah inilah saya akan mensajikan artikel yang mengulas banyak tentang Sejarah Open Source, Selamat Membaca !!!!!!!!!!!!
 Pada Tahun 1955, share (berbagi) didirikan sebagai cara bagi pengguna IBM untuk Menganalisis dan membahas pemrogaman OS seperti halnya Open Source. Open Source adalah program komputer sama halnya dengan program-program lainnya, hanya saja program Open Source dapat diutak-atik oleh siapa saja sehingga tampilan dan fungsinya menyesuai si pengguna.
Selama beberapa dekade berikutnya, sumber berbagi menjadi praktek jauh lebih umum di setiap universitas teknologi yang besar
Bell Laboratories kemudian di kembangkan menjadi UNIX, yang ditawarkan dengan secara gratis di berbagai kampus-kampus dan pusat penelitian
Keluar dari UNIX datanglah Usenet, yaitu Hubungan antara UNIX dan programer yang merevolusikan kode-kode
Antara 1979 Dan 1982, hanyatiga tahun yang singkat jumlah situs menggunakan UNIX melonjak dari hanya 3 sampai sekitar 400!
Berdasarkan sejarahnya juga lohhhh!!!!!!!!!!!, istilah open source dimulai dikenal sejak tahun1998 dalam sebuah rapat yang diprakarsai oleh Netscape, yaitu perusahaan pengembang browser navigator. Sedangkan penggagasnya adalah Eric S. Raymond, Christine Peterson, Todd Anderson, Larry Augustin, Jon Hall dan Sam Ockman dengan pelopornya Richard Stallman.
ada tahun 1999 istilah Open Source semakin terkenal setelah dipublikasi oleh tim O'Reilly yang mengadakan event project free open source. Pada tahun 2004 Linux, sebagai salah satu software open source yang paling terkenal
Linux dikembangkan pada tahun 1991, dan oleh 1994 pengguna aplikasi yang cukup dan kode programer telah berkontribusi proyek yang ditingkatkan Linux 1.0 saat dirilis. Ia tidak sampai tahun 1998 bahwa “Open Source” istilah yang benar-benar diciptakan Netscape membuka suatu kode pada tahun itu dan berganti nama KTT freeware Summit Open Source
Saat ini, perkembangan Open Source tidak hanya terbatas pada dunia IT, Namun juga pada beberapa hal sebagai berikut : pertanian, kesehatan dan Farmasi, Teknologi, Media,Pendidikan, Pemerintah dan kesenian